Penawaran Nama Domain 1 Tahun Gratis di layanan WordPress GO

Tulisan blog ini memberikan tinjauan mendetail tentang DNS over HTTPS (DoH) dan DNS over TLS (DoT), teknologi yang merupakan komponen krusial keamanan internet. Tulisan ini menjelaskan apa itu DoH dan DoT, perbedaan utamanya, dan manfaat keamanan yang ditawarkannya dengan mengenkripsi kueri DNS. Tulisan ini juga menyediakan panduan praktis yang menjelaskan manfaat penggunaan DNS over HTTPS dan langkah-langkah penerapan DNS over TLS. Terakhir, tulisan ini diakhiri dengan menekankan pentingnya kedua teknologi ini bagi keamanan internet.
DNS (Sistem Nama Domain), landasan pengalaman internet kita, memudahkan akses ke situs web. Namun, karena kueri DNS tradisional dikirim tanpa enkripsi, kerentanan keamanan dan masalah privasi dapat muncul. Di sinilah DNS selesai HTTPS (DoH) dan DNS selesai Di sinilah TLS (DoT) berperan. Teknologi ini bertujuan untuk memberikan pengalaman internet yang lebih aman dan privat dengan mengenkripsi permintaan DNS.
| Protokol | Pelabuhan | Enkripsi |
|---|---|---|
| DNS melalui HTTPS (DoH) | 443 (HTTPS) | HTTPS (TLS) |
| DNS melalui TLS (DoT) | 853 | Bahasa Indonesia: TLS |
| DNS Tradisional | 53 | Tidak terenkripsi |
| DNS melalui QUIC (DoQ) | 853 | CEPAT |
DNS selesai HTTPS (DoH) mengirimkan kueri DNS melalui protokol HTTPS. Artinya, protokol ini menggunakan port yang sama (443) dengan lalu lintas web, sehingga lalu lintas DNS tampak seperti lalu lintas web biasa. DoH didukung secara luas, terutama oleh peramban, dan memungkinkan pengguna untuk mengubah pengaturan DNS dengan mudah. Hal ini mempersulit penyedia layanan internet (ISP) untuk memantau dan memanipulasi lalu lintas DNS.
DNS selesai Di sisi lain, TLS (DoT) mengirimkan kueri DNS langsung melalui protokol TLS. Hal ini memisahkan lalu lintas DNS dari lalu lintas web lainnya menggunakan port khusus (853). DoT biasanya diimplementasikan di tingkat sistem operasi dan sisi server. Meskipun menawarkan manfaat keamanan yang serupa dengan DoH, DoT membutuhkan infrastruktur yang berbeda dan kurang didukung secara luas. Kedua teknologi ini menawarkan langkah-langkah signifikan dalam melindungi privasi pengguna dan mencegah spoofing DNS.
DNS selesai HTTPS (DoH) dan DNS over TLS (DoT) merupakan protokol yang bertujuan meningkatkan privasi dengan mengenkripsi kueri DNS. Namun, keduanya menggunakan pendekatan yang berbeda untuk mencapai tujuan ini. DoH mengirimkan kueri DNS melalui protokol HTTPS, yaitu pada port yang sama dengan lalu lintas web (443), sementara DoT mengirimkan kueri DNS melalui TLS pada port terpisah (853). Perbedaan mendasar ini memiliki berbagai implikasi dalam hal kinerja, keamanan, dan kemudahan implementasi.
| Fitur | DNS melalui HTTPS (DoH) | DNS melalui TLS (DoT) |
|---|---|---|
| Protokol | Bahasa Indonesia: HTTPS | Bahasa Indonesia: TLS |
| Pelabuhan | 443 (Sama seperti lalu lintas web) | 853 (Port DNS Pribadi) |
| APLIKASI | Peramban web dan sistem operasi | Sistem operasi dan klien DNS khusus |
| Persembunyian | Dapat disembunyikan dalam lalu lintas web | Dapat didefinisikan sebagai lalu lintas terpisah |
Penggunaan port yang sama dengan lalu lintas web oleh DoH memungkinkan kueri DNS disembunyikan dalam lalu lintas web normal. Hal ini dapat menguntungkan untuk melewati sensor dalam beberapa kasus. Namun, hal ini juga dapat mempersulit administrator jaringan untuk mendeteksi dan mengontrol lalu lintas DNS. Di sisi lain, DoT menggunakan port terpisah, sehingga lalu lintas DNS lebih mudah dideteksi, tetapi juga berarti lebih rentan terhadap pemblokiran sensor.
Kedua protokol DNS Dengan mengenkripsi kueri, penyedia layanan internet (ISP) atau pihak ketiga lainnya tidak dapat melihat situs web mana yang dikunjungi pengguna. Hal ini terutama penting pada jaringan Wi-Fi publik atau ketika ISP memantau lalu lintas DNS. Namun, protokol mana yang terbaik bergantung pada skenario penggunaan dan prioritas. Mari kita lihat lebih dekat fitur-fitur utama dan keunggulan keamanan dari protokol-protokol ini.
Perbedaan utama antara DoH dan DoT terletak pada arsitektur teknisnya. DoH terintegrasi dengan peramban web, memungkinkan pengguna mengenkripsi kueri DNS tanpa perlu memasang perangkat lunak tambahan. Hal ini merupakan keuntungan signifikan dalam hal kemudahan penggunaan. Di sisi lain, DoT biasanya didukung oleh sistem operasi atau klien DNS khusus dan mungkin memerlukan pengaturan yang lebih teknis. Hal ini mungkin membuat DoT lebih disukai oleh administrator sistem atau pengguna tingkat lanjut yang mengutamakan privasi.
Kedua protokol menawarkan perlindungan terhadap serangan man-in-the-middle. Namun, kemampuan untuk menyembunyikan DoH dalam lalu lintas web dapat memberikan lapisan keamanan tambahan dalam beberapa kasus. Misalnya, lalu lintas DoH sulit dideteksi kecuali administrator jaringan memeriksa semua lalu lintas HTTPS. Di sisi lain, DoT lebih mudah dideteksi karena menggunakan port terpisah, tetapi hal ini juga memungkinkan kebijakan keamanan yang lebih ketat. Misalnya, administrator jaringan dapat memblokir pengalihan ke server DNS berbahaya dengan hanya mengizinkan akses ke server DoT tertentu.
DNS selesai HTTPS (DoH) tidak hanya meningkatkan privasi dan keamanan Anda dengan mengenkripsi lalu lintas internet Anda, tetapi juga menawarkan beberapa keuntungan. Permintaan DNS tradisional biasanya dikirim tanpa enkripsi, sehingga memungkinkan penyerang atau penyadap untuk melihat situs web yang Anda kunjungi. DoH menghilangkan risiko ini dengan melakukan permintaan DNS melalui protokol HTTPS.
| Fitur | Keuntungan | Kerugian |
|---|---|---|
| Keamanan | Permintaan DNS dienkripsi, membuatnya lebih sulit dilacak. | Dapat memengaruhi kinerja. |
| Keamanan | Ini memblokir pengawasan oleh penyedia layanan internet (ISP) dan pihak ketiga lainnya. | Sentralisasi dapat menimbulkan kekhawatiran. |
| Pertunjukan | Dalam beberapa kasus, ini dapat memberikan resolusi DNS yang lebih cepat. | Penundaan mungkin terjadi karena overhead HTTPS. |
| Kesesuaian | Didukung oleh browser dan sistem operasi modern. | Mungkin ada masalah ketidakcocokan dengan sistem lama. |
Salah satu keuntungan terbesar yang ditawarkan oleh DoH adalah, DNS selesai Kueri dikirim ke port yang sama (443) dengan lalu lintas HTTPS standar. Hal ini menyulitkan mereka yang ingin menyensor lalu lintas DNS agar tidak diblokir karena mereka harus memblokir semua lalu lintas HTTPS, yang akan membuat sebagian besar internet tidak dapat digunakan. Selain itu, DoH memungkinkan pengguna untuk mengonfigurasi pengaturan DNS dengan lebih mudah karena dapat diatur di tingkat peramban atau sistem operasi.
Namun, DoH juga memiliki beberapa potensi kerugian. Misalnya, DNS selesai Mengalihkan lalu lintas melalui satu penyedia terpusat dapat menimbulkan kekhawatiran tentang privasi. Selain itu, overhead enkripsi HTTPS dapat sedikit meningkatkan waktu penyelesaian DNS. Namun, secara keseluruhan, keuntungan DoH lebih besar daripada kerugiannya, terutama ketika privasi dan keamanan menjadi prioritas utama.
Keunggulan utama DoH lainnya adalah kemudahan penggunaannya. Peramban web modern (misalnya, Firefox dan Chrome) dan sistem operasi (misalnya, Windows 10 dan yang lebih baru) mendukung DoH secara bawaan. Pengguna dapat dengan mudah mengaktifkan DoH dan memilih server DoH tepercaya dari pengaturan peramban atau sistem operasi mereka. Hal ini memudahkan peningkatan keamanan DNS, bahkan bagi pengguna dengan pengetahuan teknis terbatas.
DNS selesai HTTPS adalah alat yang ampuh untuk meningkatkan privasi dan keamanan pengguna internet. HTTPS semakin populer karena berbagai kelebihannya, seperti kueri DNS terenkripsi, melewati sensor, dan kemudahan konfigurasi. Namun, penting juga untuk mempertimbangkan potensi kekurangannya, seperti sentralisasi dan kinerja.
DNS selesai TLS (DoT), DNS Ini adalah protokol yang dirancang untuk meningkatkan privasi dengan mengenkripsi kueri. Protokol ini DNS Ini melindungi dari serangan man-in-the-middle dengan merutekan lalu lintas melalui koneksi TLS standar. Implementasi DoT mempersulit pengguna untuk dilacak oleh penyedia layanan internet (ISP) atau pihak ketiga lainnya.
| Nama saya | Penjelasan | Catatan Penting |
|---|---|---|
| 1. Pemilihan Server | Pilih server DoT yang andal. | Pilihan populer seperti Cloudflare dan Google tersedia. |
| 2. Konfigurasi | Konfigurasikan DoT di sistem operasi atau router Anda. | Ada langkah konfigurasi yang berbeda untuk setiap sistem operasi. |
| 3. Verifikasi | Verifikasi bahwa konfigurasi berfungsi dengan benar. | Berbagai alat daring atau alat baris perintah dapat digunakan. |
| 4. Pengaturan Firewall | Perbarui pengaturan firewall Anda jika perlu. | Anda mungkin perlu membuka port 853 untuk mengizinkan lalu lintas TLS. |
Langkah-langkah penerapan DoT dapat bervariasi, tergantung pada sistem operasi dan perangkat jaringan yang digunakan. Misalnya, sistem operasi yang berbeda, seperti Windows, macOS, Android, dan Linux, memiliki metode konfigurasi yang berbeda pula. Selain itu, beberapa router mendukung DoT secara langsung, sementara yang lain mungkin memerlukan perangkat lunak atau pengaturan khusus.
Setelah proses konfigurasi selesai, DNS Penting untuk memverifikasi apakah lalu lintas Anda terenkripsi. Banyak alat daring dan alat baris perintah DNS Ini memungkinkan Anda untuk memeriksa apakah pertanyaan Anda dibuat dengan aman. Langkah verifikasi ini DNS selesai Sangat penting untuk memastikan bahwa TLS diterapkan dengan benar.
DNS selesai Meskipun mengaktifkan TLS meningkatkan privasi lalu lintas internet Anda, hal ini dapat memengaruhi kinerja dalam beberapa kasus. Karena enkripsi dan dekripsi dapat menambah beban, Anda mungkin mengalami sedikit penurunan kecepatan koneksi. Namun, berkat perangkat modern dan koneksi internet yang cepat, penurunan kinerja ini umumnya dapat diabaikan.
Baik DNS melalui HTTPS (DoH) maupun DNS melalui TLS (DoT) adalah protokol yang bertujuan untuk meningkatkan privasi dan keamanan dengan mengenkripsi lalu lintas DNS. DNS selesaiberpotensi membuat pengalaman daring pengguna internet lebih aman dengan melindungi data mereka. Teknologi ini sangat penting di lingkungan yang tidak aman seperti jaringan Wi-Fi publik, sehingga mempersulit pihak ketiga untuk memantau atau memanipulasi data pengguna.
Perbedaan utama antara DoH dan DoT terletak pada lapisan implementasinya dan port yang didukungnya. DoH berjalan melalui HTTP atau HTTP/2, sehingga lebih mudah diintegrasikan dengan infrastruktur web yang ada, sementara DoT berjalan langsung melalui protokol TLS, menjadikannya solusi yang lebih mandiri. Kedua protokol mengenkripsi kueri DNS, mencegah penyedia layanan internet (ISP) atau perantara lainnya memantau aktivitas daring pengguna. Tabel di bawah ini membandingkan fitur-fitur utama kedua protokol tersebut.
| Fitur | DNS melalui HTTPS (DoH) | DNS melalui TLS (DoT) |
|---|---|---|
| Protokol | DNS melalui HTTP/2 atau HTTP/3 | DNS melalui TLS |
| Pelabuhan | 443 (HTTPS) | 853 |
| Integrasi | Integrasi mudah dengan infrastruktur HTTP yang ada | Memerlukan koneksi TLS independen |
| Tujuan | Mengenkripsi kueri DNS melalui HTTPS | Mengenkripsi kueri DNS melalui TLS |
Mengadopsi DoH dan DoT merupakan langkah krusial bagi masa depan keamanan internet. Namun, terdapat pula beberapa tantangan dan potensi masalah yang perlu dipertimbangkan saat mengimplementasikan teknologi ini. Misalnya, kekhawatiran tentang sentralisasi dan kemungkinan beberapa ISP memblokir atau memanipulasi protokol ini perlu diatasi. Terkait hal ini, terdapat beberapa langkah yang dapat dilakukan oleh pengguna dan organisasi:
DNS selesai Teknologi merupakan alat penting untuk meningkatkan privasi dan keamanan pengguna internet. Implementasi dan pengelolaan teknologi yang tepat sangat penting untuk pengalaman berinternet yang lebih aman dan bebas.
Bagaimana DoH dan DoT membuat lalu lintas internet kita lebih aman?
DoH (DNS melalui HTTPS) dan DoT (DNS melalui TLS) mengenkripsi kueri DNS Anda, sehingga lalu lintas internet Anda lebih aman. Enkripsi ini mencegah kueri Anda dibaca atau dimanipulasi oleh pihak ketiga, sehingga meningkatkan privasi dan keamanan Anda.
Apa dampak penggunaan DoH dan DoT terhadap performa? Apakah kecepatan internet saya akan melambat?
Penggunaan DoH dan DoT mungkin sedikit memengaruhi performa karena adanya lapisan enkripsi tambahan. Namun, perangkat dan jaringan modern umumnya dapat menangani overhead ini dengan mudah. Dalam beberapa kasus, penggunaan server DNS yang lebih cepat dapat mengurangi dampak ini atau bahkan meningkatkan kecepatan internet Anda.
Bisakah DoH dan DoT digunakan bersamaan? Mana yang harus saya pilih?
Karena DoH dan DoT memiliki tujuan yang sama, umumnya tidak perlu menggunakannya secara bersamaan. Pilihan Anda bergantung pada peramban atau sistem operasi yang Anda gunakan dan preferensi privasi Anda. Keduanya merupakan pilihan yang baik, dan bagi sebagian besar pengguna, perbedaannya minimal.
Langkah apa yang harus saya ikuti untuk mulai menggunakan DoH dan DoT? Apakah terlalu rumit?
Memulai DoH dan DoT umumnya cukup mudah. Sebagian besar peramban modern (Chrome, Firefox, dll.) dan sistem operasi (Windows, macOS, Android, dll.) mendukung protokol ini secara bawaan. Anda dapat dengan mudah memulai dengan mengaktifkan opsi yang relevan di pengaturan peramban atau sistem Anda. Langkah-langkahnya umumnya mudah dan dapat dikonfigurasi melalui antarmuka.
Bisakah DoH dan DoT menggantikan penggunaan VPN?
Tidak, DoH dan DoT bukanlah pengganti penggunaan VPN. DoH dan DoT hanya mengenkripsi kueri DNS Anda, sementara VPN mengenkripsi semua lalu lintas internet Anda dan menyembunyikan alamat IP Anda. VPN menawarkan solusi privasi dan keamanan yang lebih komprehensif.
Server DNS mana yang mendukung DoH dan DoT? Adakah opsi yang gratis dan andal?
Banyak server DNS yang mendukung DoH dan DoT. Misalnya, Cloudflare (1.1.1.1), Google Public DNS (8.8.8.8), dan Quad9 (9.9.9.9) adalah pilihan yang populer dan andal. Sebagian besar server ini gratis dan berfokus pada perlindungan privasi pengguna.
Apa peran Departemen Kesehatan dan Departemen Perhubungan dalam memerangi penyensoran? Apakah mereka berkontribusi pada kebebasan internet?
DoH dan DoT dapat memainkan peran penting dalam memerangi penyensoran. Kueri DNS terenkripsi mempersulit penyedia layanan internet (ISP) atau otoritas lain untuk memantau dan memfilter lalu lintas DNS Anda. Hal ini dapat membantu Anda mengakses situs web yang diblokir dan meningkatkan kebebasan internet.
Risiko keamanan apa yang harus saya waspadai saat menggunakan DoH dan DoT?
Saat menggunakan DoH dan DoT, penting untuk memilih server DNS tepercaya. Server DNS berbahaya dapat menimbulkan risiko seperti serangan phishing atau penyebaran malware. Perlu diingat juga bahwa DoH dan DoT tidak mengenkripsi semua lalu lintas internet Anda, jadi Anda harus mengambil tindakan pencegahan keamanan lainnya (kata sandi yang kuat, perangkat lunak terbaru, dll.).
Daha fazla bilgi: Cloudflare DNS over HTTPS (DoH) açıklaması
Daha fazla bilgi: DNS over TLS (DoT) hakkında daha fazla bilgi edinin
Tinggalkan Balasan